MEMAHAMI KOMUNIKASI KANTOR (BAGIAN 2)

MEMAHAMI KOMUNIKASI KANTOR

(BAGIAN 2)

Bentuk Komunikasi

• Komunikasi 

  Dengan Diri Sendiri (intrapersonal communication); komunikasi yang terjadi dalam diri individu atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri

• Komunikasi antar personal lebih dikenal dengan Interpersonal: komunikasi yang terjadi antar komunikator dengan komunikan secara langsung dengan cara berhadapan muka atau tidak. 

Joseph A. Devito (Effendy, 2003:60) mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagai the process of sending and receiving messages between two persons, or among a small group of persons, with some effect and some immediate feedback (yakni, proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik cepat).

 

• Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang dan kelompok tertentu

• Komunikasi yang menggunakan media sebagai alat atau sarana bantu, biasanya menggunakan media elektronik seperti Televisi, Radio, Surat kabar, Majalah dan lain-lain

Jenis-jenis Komunikasi Kantor

1. Komunikasi lisan : komunikasi yang dilakukan secara langsung tatap muka antara komunikator dengan komunikan. Contohnya adalah pertemuan rapat, wawancara, percakapan biasa
2. Komunikasi tertulis : komunikasi yang penyampaiannya dilakukan dalam bentuk tulisan. Contohnya, surat, spanduk, undangan dan sebagainya
3. Komunikasi verbal : penyampaian gagasan/informasi dikemukakan secara lisan melalui apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya, arti dan kata atau kalimat diperjelas melalui intonasi bicara.
4. Komunikasi non verbal : penyampaian gagasan/informasi dikemukakan dengan menggunakan bahasa isyarat non verbal atau melalui bahasa tubuh yaitu, ekspresi, gerakan, isyarat, posisi badan dan sebagainya
5. Komunikasi ke bawah merupakan Komunikasi yang pada umumnya bersifat formal, menggunkan tata cara dan aturan, sebagaimana dilakukan antara karyawan dan pimpinan organisasi. Pemimpin dalam komunikasinya menggunakan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, penjelas-penjelas kepada bawahan dan karyawannya.
6. Komunikasi ke atas: Sebaliknya karyawan dan juga bawahan dalam berkomunikasi dengan pimpinannya ketika memberi laporan-laporan, pengaduan-pengaduan dan lain-lain tidak menghilangkan derajatnya sebagai bawahan.
7. Komunikasi ke samping, adalah komunikasi yang berlangsung secara formal atau non formal yang dilakukan antara karyawan dengan karyawan.
8. komunikasi formal terjadi ketika informasi dikirim kemudian disampaikan melalui pola hierarki kewenangan organisasi yang sudah diterapkan dalam struktur organisasi
9. Komunikasi informal, terjadi antara para karyawan, dilakukan komunikasi yang tidak terbatas dan bebas.
10. Komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang dilakukan sepihak dan tidak terjadi timbal balik
11. Komunikasi dua arah adalah komunikasi yang dilakukan secara timbal balik yang menimbulkan reaksi atau tanggapan terhadap pesan atau informasi yang dikiri.