PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

          Selama melakukan praktek kerja di Industri/Instansi/Lembaga, siswa diharapkan mengumpulkan informasi seputar kegiatan yang dilakukan di unit/bagian kerja yang ditempati. Selain itu siswa juga mengumpulkan informasi mengenai kegiatan lembaga secara umum. Tujuannya adalah agar siswa dapat dengan mudah menyusun laporan kegiatan praktek kerja lapangan setelah selesai prakerin.
          Agar penyusunan laporan prakerin siswa SMK WALISONGO 1 Gempol memiliki kesamaan dalam penulisannya, maka berikut ini pedoman sistematika penulisan laporan prakerin yang dapat dijadikan panduan dalam penyusunan laporan prakerin.
          Dalam penyusunan laporan prakerin, siswa diharapkan selalu berkonsultasi dengan pembimbing DU/DI dan pembimbing sekolah yang telah ditunjuk. Selain itu, dengan aktifnya siswa berkonsultasi pada pembimbing, akan dapat mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang dibuat ketika menyusun laporan.
          Menejemen waktu juga perlu diperhatikan oleh siswa dalam kurun waktu penyusunan laporan prakerin. Hal ini berkenaan dengan kontrak kerjasama pihak sekolah dengan pihak DU/DI yang mencantumkan klausul waktu penyusunan laporan selama 1 (satu) bulan setelah siswa selesai praktek di DU/DI. Dengan demikian siswa wajib menyelesaikan laporan dalam waktu 1 (satu) bulan.

Berikut ini pedoman penulisan laporan praktek kerja lapangan bagi siswa SMK WALISONGO 1 GEMPOL PASURUAN JAWA TIMUR

DOWNLOAD PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKERIN SWASA


CATATAN   :
JIKA MASIH MERASA KESULITAN DALAM MEMAHAMI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKERIN, SEGERA KONSULTASIKAN PADA GURU PEMBIMBING SEKOLAH YANG TELAH DITUNJUK.


Daftar guru pembimbing penyusunan laporan masih dalam tahap penyusunan, mohon sabar menunggu. Sambil menunggu, siswa sebaiknya menyusun draft laporan.